Marga Assegaf, diturunkan oleh Al-Quthub Ar-Robbani, Faqihil Muqaddam At-Tsani, Al-Imam Abdurrahman Assegaf, putera dari Imam Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi bin Muhammad Faqih Muqaddam.
Ibunya bernama Syarifah Aisyah binti Abu Bakar Al-Wara bin Ahmad bin Muhammad Faqih Muqaddam.
Beliau digelari Assegaf yang bermakna "atap" karena kedudukan beliau diantara para Wali di zamannya bagaikan kedudukan atap dalam rumah karena tinggi dan luhurnya derajat kewalian beliau.
Beliau adalah Quthub yang menjadi pelindung umat, ulama dan para wali di zamannya.
Imam Abdurrahman Assegaf, memiliki tujuh anak perempuan, yaitu Maryam, Bahiyah, Fatimah, Asma, Aisyah, Alwiyah As-Sughra dan Alwiyah Al-Kubra.
Semua adalah wanita mulia dan ahli ibadah. Sedangkan anak laki-lakinya berjumlah 13 orang, enam yang keturunannya terputus yaitu Umar Muhdhar, Muhammad, Ahmad, Ja'far, Syeikh dan Hasan.
Sedangkan tujuh lainnya yang tetap menurunkan Assegaf serta marga-marga lain adalah Abu Bakar As-Sakran, Ali, Alwi, Abdullah, Agil, Husein dan Ibrahim.
Assegaf termasuk marga generasi awal, sehingga banyak marga lain yang merupakan keturunan dari Assegaf, diantaranya marga Alaydrus, Al-Musyayyah, Bin-Syahab, Al-Hadi, Al-Masyhur, Al-Wahath, Al-Munawwar, Az-Zahir, Al-Baiti, Al-Kuraisiyah, Bin-Syeikh Abu Bakar, Ba'agil, Al-Quthban dan banyak lainnya.
Imam Abdurrahman Assegaf lahir di Tarim tahun 739 H dan wafat di kota yang sama tahun 819 H dan dimakamkan di Zanbal bersama datuk-datuknya.
Rujukan :
- Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
- Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
- Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar