Di masa kejayaannya, pengaruh Majapahit di Nusantara terasa begitu kuat hingga membuat Raja Sriwijaya melarikan diri ke Temasek (sekarang wilayah Singapura)
Di Temasek, sang Raja mendirikan kerajaan Singapura Lama yang diwariskan kepada tiga generasi dibawahnya hingga Parameswara. Pada tahun 1402, tekanan dari Majapahit dan Siam membuat sang Raja melarikan diri, hingga suatu saat tiba di tepi sungai Malaka.
Saat Raja Parameswara dan pengikutnya tengah beristirahat, anjing-anjing pemburu mereka mendapati seekor kancil dan menyudutkannya ke tepi sungai. Namun, si kancil melawan balik dengan sengit, hingga membuat seekor anjing jatuh ke sungai.
Perlawanan sang kancil menggugah niat sang Raja, hingga memutuskan untuk membangun sebuah kota di tempat itu.
Kota itu dinamakan Malaka, yang diambil dari nama pohon tempat mereka berteduh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar